Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 21:54:24【Kabar Kuliner】863 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(86877)
Artikel Terkait
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa
- Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Sudinsos Jaktim bantu penyintas kebakaran di Kebon Pala